Pada hari Senin, 4 November 2024, bertempat di Kantor Sinode Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) di Pematang Siantar, Sumatera Utara, telah dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Greja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) dan Yayasan Bukit Barisan Simalem (YBBS). Kerjasama ini mencakup bidang
Bidang Pelayanan, Bidang Penginjilan, Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Bidang Pembinaan Kerohanian dan bidang lain yang disepakati PARA PIHAK sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing PIHAK.
Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Pengurus Yayasan GKPS, Departemen Penginjilan dan Kesaksian GKPS, BPH YBBS, Rektor Universitas Quality Berastagi dan Universitas Quality.
GKPS dan YBBS adalah Melalui MoU ini, GKPS sebagai lembaga keagamaan yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat Simalungun, bekerja sama dengan YBBS dalam bidang sosial dan penginjilan. Pdt. Dr. Deddy Fajar Purba selaku Pimpinan Sinode GKPS dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk memperluas pelayanan gereja kepada masyarakat, terutama dalam memperkenalkan nilai-nilai keagamaan yang sesuai dengan ajaran Kristiani di tengah masyarakat Simalungun yang majemuk.
“Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat lebih maksimal dalam menjalankan pelayanan kepada jemaat dan masyarakat sekitar. Tidak hanya dalam aspek rohani, tetapi juga dalam aspek sosial yang sangat diperlukan dalam membangun kehidupan yang lebih baik,” ujar Bapak Pdt. Deddy Fajar Purba.
Selain itu, dalam bidang pendidikan, Yayasan Bukit Barisan Simalem sebagai Badan Penyelenggara Universitas Quality dan Universitas Quality Berastagi – juga akan terlibat dalam pengembangan kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Melalui kerjasama ini, kedua belah pihak berkomitmen untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dan moral dalam setiap kegiatan pendidikan yang dijalankan.
“Pendidikan adalah salah satu pilar penting dalam membentuk karakter bangsa. Kami di Yayasan Bukit Barisan Simalem sangat mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama yang memiliki dimensi moral dan keagamaan yang kuat,” ujar ibu Ceselina Lukman, SH selaku Ketua Yayasan Bukit Barisan Simalem.
Kerjasama antara GKPS dan YBBS ini tidak hanya untuk memperkuat jaringan pelayanan sosial dan pendidikan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas penginjilan melalui berbagai program yang dirancang secara komprehensif. Para pihak berharap agar kerjasama ini dapat mendukung terciptanya masyarakat yang lebih sejahtera, berpendidikan, dan beriman.
“Kami berharap melalui sinergi ini, baik dalam bidang pelayanan sosial, penginjilan, maupun pendidikan, kita dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat, baik dari segi rohani maupun kesejahteraan sosial,” kata Pdt. Deddy.
Kerjasama ini menjadi bukti nyata bahwa gereja dan lembaga pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong kemajuan sosial dan pembangunan khususnya di Sumatera Utara. Dengan adanya kesepahaman ini, baik Greja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) maupun Yayasan Bukit Barisan Simalem berharap dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas lagi bagi masyarakat yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih berpendidikan.
Acara penandatanganan MoU ini menandai langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antar lembaga keagamaan dan pendidikan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih berdaya saing dan berbudi pekerti luhur. Semoga kerjasama ini dapat menjadi teladan bagi organisasi lain dalam memajukan pembangunan sosial dan pendidikan di tanah air.
